aksesibilitas #3 PRINSIP AKSESIBILITAS
PRINSIP AKSESIBILITAS.
Setelah kita pahami hal-hal mengenai aksesibilitas mari kita tambah wawasan kita dengan mengetahui tentang prinsip aksesibilitas .
(I) Prinsip dasar aksesibilitas :
( Barrier free principles ).
*sumber : UNESCAP PUBLICATION."promotion on the non-handicapping environment in asia pasific countries."
(III). Tujuan.
Setelah kita pahami hal-hal mengenai aksesibilitas mari kita tambah wawasan kita dengan mengetahui tentang prinsip aksesibilitas .
(I) Prinsip dasar aksesibilitas :
- Tidak ada lingkungan, binaan yang di rancang dengan mengabaikan sekelompok masyarakat di dasarkan semata-mata ketidakmampuan karena cacat atau lemah mental.
- Tidak ada sekelompok masyarakat yang dihilangkan atau di kurangi hak keikutsertaan dan kesempatan menikmati suatu lingkungan sehubungan dengan perbedaan kemampuannya.
( Barrier free principles ).
- Prinsip pokok awal ( sederhana , jelas ).
(a). Semua orang harus dapat mencapai ke semua tempat atau bangunan pada suatu kawasan / lingkungan binaan (built environtment).
(b). Semua orang harus dapat masuk ke dalam semua tempat atau bangunan pada suatu kawasan / lingkungan binaan .
(c). Semua orang harus dapat mempergunakan semua fasilitas yang ada di dalam suatu lingkungan binaan.dapat di simpulkan "Semua orang harus dapat mencapai,masuk dan mempergunakan semua fasilitas yang ada dalam suatu kawasan binaan tanpa merasa menjadi objek belas kasihan.(object of harity)."
*sumber : UNESCAP PUBLICATION."promotion on the non-handicapping environment in asia pasific countries."
- Prinsip perencanaan aksesibilitas (pengembangan prinsip awal).
(a). Adil dalam penggunaan -> suatu desain harus dapat di gunakan dan di pasarkan untuk semua.
(b). Flexible dalam penggunaan -> suatu desain yang mengakar pada lebarnya jarak antara pilihan dari pengguna.
(c). Sederhana -> suatu desain yang mudah dimengerti, tidak memerlukan pengalaman khusus pemahaman bajasa, atau level konsentrasi yang tertentu.
(d). Mudah di pahami -> suatu desain yang mampu mengkomunikasikan informasi dengan efektif kepada pengguna, tanpa memerlukan tingkat kemampuan sensorik/indra tertentu.
(e). Mentolerir adanya kesalahan -> suatu desain yang mampu meminimalkan resiko dan kemungkinan yang merugikan. contoh: kecelakaan maupun hal-hal yang tidak di inginkan.
(f). Tidak memerlukan upaya fisik yang berat -> suatu desain yang dapat digunkan secara efisien dan nyaman dengam kelelahan minimum.(dari segi energi)
(g). Ketepatan ukuran ruang untuk mencapai dan menggunakan -> ketepatan ukuran ruang untuk mencapai dan menggunakan tanpa memerlukan tingkat ukuran tubuh ,postur dan kemampuan mobilitas tertentu.
(III). Tujuan.
"Menuju suatu lingkungan dengan fasilitas yang aksesibel bagi semua orang / pihak."(Toward a friendly environment with accesible facilities for all)Demikian tentang sedikit informasi tentang prinsip aksesibilitas . Untuk lebih lanjut mari kita bahas lagi di laman lain mengenai banyak tentang aksesibilitas .
Comments
Post a Comment